Artikel dalam rangka memperingati HUT RI ke 69. Semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak perjuangan merebut kekuasaan dari tangan penjajah.
Dengan adanya proklamasi Negara Republik Indonesia berarti bangsa Indonesia memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri dan lepas dari intervensi asing. Momentum proklamasi tersebut merupakan perjuangan seluruh komponen bangsa.
Namun ada beberapa nama yang menjadi tokoh utama dibalik proklamasi kemerdekaan RI. Siapa tokoh-tokoh tersebut?
Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak perjuangan merebut kekuasaan dari tangan penjajah.
Dengan adanya proklamasi Negara Republik Indonesia berarti bangsa Indonesia memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri dan lepas dari intervensi asing. Momentum proklamasi tersebut merupakan perjuangan seluruh komponen bangsa.
Pengibaran Sang Dwi Warna setelah Proklamasi |
1. Soekarno dan M. Hatta
Soekarno Hatta bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang resmi dibentuk. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno yang semenjak pagi telah memenuhi halaman rumahnya di Jl.Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Pembacaan teks Proklamasi |
Sayuti Melik |
2. Sayuti Melik
Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik (lahir di Sleman,Yogyakarta, 22 November 1908 – meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989 pada umur 80 tahun). Ia turut hadir dalam peristiwa perumusan naskah Proklamasi dan menjadi anggota susulan PPKI. Setelah itu ia menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).Beliau adalah tokoh yang mengetik naskah teks proklamasi setelah disempurnakan dari naskah tulisan tangan asli. Teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kata. Dia adalah suami dari Soerastri Karma Trimurti, seorang wartawati dan aktifis perempuan di zaman pergerakan dan zaman setelah kemerdekaan.
Sukarni adalah tokoh pemuda yang sebelumnya pernah memimpin asrama angkatan baru yang berlokasi di Menteng Raya 31. Sewaktu kabar kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik samar-samar terdengar, Sukarni dan beberapa pemuda radikal mendesak kemerdekaan segera diproklamasikan. Mereka menculik Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok. Sempat terjadi silang pendapat antara kedua generasi itu, Sukarno-Hatta akhirnya setuju dan keesokan harinya membacakan proklamasi.
4. B.M. Diah
Beliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita Indonesia Merdeka ke seluruh penjuru tanah air.
5. Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti
Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi 17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.
Soewirjo |
6. Syahrudin
Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil Jepang istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.
7. Soewirjo
Beliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi yang diadakan di jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta Pusat atau kediaman Bung Karno.
No comments:
Post a Comment